– Bagaimana kegiatan belajar mengajar dari rumah bisa dibuat lebih menyenangkan? Belajar dari rumah merupakan kegiatan yang menantang bagi semua orang yang terlibat, baik guru, orang tua maupun siswa.
Suasana pembelajaran online yang sangat berbeda dengan pembelajaran kelas kolaboratif nampaknya membuat guru kesulitan mengatur siswa yang baru memulai pelajaran dan bosan. Oleh karena itu, guru harus memiliki ide-ide kreatif agar metode pembelajaran yang digunakan dapat lebih menarik perhatian.
Belajar Mengajar Asyik Dari Rumah, Gunakan Aplikasi Video Singkat
Baca juga:
– Duet produktivitas dari rumah: Redmi Note 10 5G dan RedmiBook 15
– Vivo V21 mulai dipasarkan di Indonesia, tersedia untuk dibeli dari rumah
– 10 pekerjaan dari rumah yang menghasilkan banyak uang, hati-hati berpikir sudah terlambat!
– Mewek yang sedang berpuasa jauh dari rumah melihat rekaman CCTV saat ibu berbuka puasa
Noviantik Karolina, guru SD Negeri 6 Klampok, Banjarnegara
, Jawa Tengah, juga mengalami tantangan pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19. Ia bahkan melakukan beberapa kali eksplorasi untuk menemukan metode pengajaran yang lebih menyenangkan dan efektif bagi murid-muridnya.
“Setelah lebih dari satu setengah tahun proses belajar mengajar secara daring, para siswa mulai bosan. Itu sebabnya saya mencoba mencari metode pengajaran baru yang lebih efektif untuk murid-murid saya,” kata Noviantik.
Tentu saja ide Noviantik untuk mengajar melalui video pendek tidak datang secara tiba-tiba. Dia melakukan eksperimen sederhana dengan membuat video panjang tentang “bilangan bulat negatif dan positif” untuk murid-muridnya. Hasilnya tidak valid karena 10 dari 18 siswa benar-benar berprestasi di bawah standar.
“Beberapa siswa mengaku tidak menonton video sampai selesai karena merasa bosan
karena terlalu lama. Sehingga mereka mengikuti ujian tanpa memahami materi dengan baik,” terang Noviantik.
Bukan tanpa alasan Noviantik memilih metode pengajaran video pendek. Ternyata efektivitas pembelajaran melalui video pendek bagi siswa dibuktikan dengan sebuah studi tahun 2018 dari University of Wisconsin. Siswa dapat menyerap informasi dengan lebih mudah dan fokus lebih baik, membuat proses belajar dan mengajar lebih menarik.
Didukung oleh GliaStudio
Noviantik adalah pengguna aktif platform video pendek SnackVideo. Dari sini ia melihat solusi pembelajaran yang harus diberikan kepada siswa. Kemudian dia kembali menguji materi bilangan bulat negatif dan positif untuk diberikan kepada siswanya.
Ternyata, hasilnya terlihat sangat berbeda. Sebanyak 16 dari 18 siswa bahkan mencapai nilai di atas rata-rata dalam penilaian tes.
Dua uji coba yang kemudian dilakukan Noviantik menjadi acuan baginya karena ternyata video pendek dibandingkan video panjang jauh lebih efektif untuk digunakan dalam proses belajar mengajar daring bagi murid-muridnya. Video pendek tidak hanya menghibur, tetapi juga membuat siswa tidak bosan dan lebih melibatkan mereka dalam pembelajaran.
Aplikasi video pendek seperti SnackVideo dapat membuat penyampaian informasi lebih efisien dan efektif karena beberapa kalimat atau kata terlihat lebih menarik dengan bermain font, ukuran dan warna. Rincian tersebut dianggap penting untuk membantu siswa memahami informasi yang disajikan.
Peran orang tua
Tentunya metode pengajaran yang dilakukan oleh Noviantik juga dapat diterapkan oleh para orang tua di rumah. Cara efektif untuk membuat belajar dan mengajar lebih menyenangkan ini mudah dilakukan.
Orang tua dapat mempelajari langkah-langkah mudah membuat video pendek melalui aplikasi SnackVideo dan menggunakan video pendek untuk membantu anak-anak mengikuti proses belajar mengajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan efektif.
Aplikasi video pendek seperti SnackVideo tidak hanya berfungsi sebagai wadah kreativitas dan berbagi informasi, tetapi juga dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran di pendidikan baik formal maupun informal.
Baca Juga :
https://produkumkmjember.id
https://pppptkpertanian.id
https://plnlabuhanangin.co.id
https://kimo.co.id
https://polresbangli.id