Garena gelar turnamen untuk dukung industri Esports Indonesia

Garena menyelenggarakan turnamen untuk mendukung industri esports Indonesia

garena-gelar-turnamen

Hans Kurniadi Saleh, Direktur Garena Indonesia, mengatakan Gerena mendukung ekosistem eSports di Indonesia dengan menyelenggarakan berbagai turnamen eSports inklusif sehingga bisa muncul talenta-talenta baru.

“Kami bermaksud untuk terus menjalankan berbagai kegiatan esports untuk membantu menumbuhkan ekosistem esports di Indonesia dan mencari bibit unggul yang mampu bersaing di kancah internasional dan mengharumkan nama Indonesia,” ujar Hans di. konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis.

Juga tahun ini, developer dan publisher Garena menyelenggarakan Free Fire Master League (FFML) Season IV dan dilanjutkan dengan Free Fire Indonesia Masters (FFIM) musim gugur 2021.

Turnamen ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi tim esports profesional tetapi juga atlet esports baru berbakat di Indonesia untuk meningkatkan keterampilan bermain mereka dengan cara yang lebih kompetitif, strategis, dan bergengsi.

“Pemain yang baru mulai bermain biasanya sedikit enggan bersaing dengan juara nasional. Oleh karena itu, kami mencoba mempersiapkan turnamen ini untuk menyediakan platform bagi mereka yang ingin memulai karir mereka di dunia esports. Saat ini esports sudah cukup banyak berubah dan memiliki gengsi yang jauh lebih besar,” jelas Hans.

Free Fire yang dikembangkan oleh Garena merupakan salah satu game terpopuler di Indonesia dan dunia. Hans mengatakan pemain aktif harian game ini mencapai 100 juta dan lebih dari 1 miliar orang mengunduhnya di Google Play Store.

Selain itu, Free Fire diakui sebagai game seluler terpopuler di Selular Awards 2021.

Free Fire mencatatkan kumulatif viewership tertinggi di dunia eSports pada Free Fire World Series tahun ini dengan lebih dari 5,4 juta viewer. Menurut Hans, jumlah tersebut melebihi event esports lainnya, baik melalui PC maupun mobile.

“Ini merupakan pencapaian tertinggi dalam dunia mobile game, terutama untuk genre battle royale dan game esports lainnya,” ujar Hans.

Kepala Bidang Humas dan Komunikasi Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Ashadi Ang mengatakan Gerena berperan penting dalam ekosistem esports Indonesia karena telah berkomitmen untuk menjadikan pemula menjadi atlet profesional sejak 2018.

Senada dengan itu, Eddy Lim, Presiden Jenderal Asosiasi Esports Indonesia (IESPA) mengatakan bahwa sistem turnamen yang dijalankan oleh Gerena telah membantu industri esports Indonesia untuk tetap eksis hingga saat ini.

“Ketika turnamen lain hanya menjalankan event seperti tim profesional, Garena menjalankan turnamen dengan sistem yang baik dari level amatir hingga profesional,” ujarnya.

“Kami berharap turnamen yang diselenggarakan oleh Garena ini dapat menarik pemain-pemain baru yang dapat mengikuti turnamen esports internasional seperti SEA Games dan Asian Games,” pungkas Eddy.

Sumber :