“Peridot” – Game AR terbaru Niantic tentang ternak makhluk unik
Niantic mengumumkan game AR terbarunya yang bertajuk Peridot. Dalam game AR ini, pemain dapat membesarkan berbagai makhluk unik.
Dikutip dari Pocketgamer, game AR ini akan memasuki fase beta testing pertamanya untuk perangkat iOS dan Android pada bulan April mendatang.
Untuk gameplay-nya, Peridot berkisar pada makhluk unik bernama Peridots. Mereka adalah makhluk misterius yang akhirnya terbangun setelah ribuan tahun tertidur dan terkejut menemukan diri mereka berada di dunia yang aneh.
Dalam game ini, satu-satunya tugas Anda adalah memastikan mereka tidak mati. Itu berarti yang harus Anda lakukan adalah memelihara, membesarkan, dan membiakkan makhluk-makhluk ini.
Anda akan membesarkan mereka dari kecil hingga dewasa. Setiap kali kemajuan pertumbuhan meningkat, Anda mendapatkan poin tambahan. Selain itu, Anda bisa mendapatkan poin ekstra dengan mengelus, bermain, dan berlatih bersama mereka.
Dalam pengumumannya, Pokemon GO! Ini mengklaim bahwa semua yang ada di game Peridot sangat unik mulai dari penampilan fisiknya, suka, tidak suka hingga berbagai kemampuannya. Kemudian, saat peridot baru dibiakkan, gim ini menggunakan campuran sumber daya kerajinan dan generasi prosedural untuk membuat makhluk baru. FYI, sistem ini terinspirasi dari cara kerja DNA di kehidupan nyata.
Peridot berkembang biak dengan menetaskan telur yang mengandung unicorn, merak, cheetah bucks, habitat, clownfish, atau spesies lainnya. Menariknya, Niantic juga mengatakan bahwa setiap kali telur Peridot menetas ada kemungkinan akan muncul spesies Peridot baru (yang belum pernah ada sebelumnya).
Seperti game Niantic lainnya, Peridot mengajak Anda untuk menjelajahi lingkungan di luar rumah (misalnya berjalan kaki dengan jarak tertentu, mengunjungi lokasi tertentu, dll). Di tempat-tempat tertentu Anda akan menjumpai peridot dengan sifat yang berbeda-beda. Setiap peridot memiliki cara penanganan yang berbeda.
Lihat juga
Dirilis pada tanggal 31 Mei 2022, ini adalah ringkasan isi dari Genshin Impact Update v2.7
Dalam permainan
Terakhir, sebagai game AR, Peridot menggunakan kamera ponsel untuk menghidupkan setiap makhluk di dalamnya. Menggunakan teknologi Lightship ARDK dari Niantic, game ini mampu mengenali berbagai permukaan seperti tanah, pasir, dan rumput. Dari sini, game dapat mencari peridot tergantung pada jenis permukaannya (misalnya, Anda dapat menemukan rumput liar di tempat berair/berpasir di dunia nyata).
Sementara itu, Peridot rencananya akan dirilis di App Store dan Play Store. Game ini akan diperkenalkan di berbagai negara seiring waktu. Namun untuk saat ini, kita harus menunggu informasi lebih lanjut dari Niantic.
Sumber :